Nama aplikasi pengolah grafis yang paling fenomenal, Adobe Photoshop,
mungkin sangat familiar bagi kita gan. Tapi siapakah yang tahu mengenai
nama-nama di balik penciptaannya?
Bisa dibilang, hampir seluruh orang kreatif di dunia menggunakan Adobe
Photoshop. Namun sayangnya banyak yang tidak mengenal sang founder, Thomas
Knoll dan John Knoll. Wajar memang, mengingat sejak debut peluncurannya pada
awal tahun 1990, baru saat inilah nama mereka muncul di beberapa buku-buku
desain, buku-buku award, atau majalah tahunan desain grafis. Aplikasi yang
diciptakannya (Adobe Photoshop, red) telah banyak merubah attitude dan proses
kreasi desainer. Mulai dari penggunaan untuk manipulasi foto hingga aplikasi
manipulasi film.
Korbankan
study demi photoshop
Semua bermula pada tahun 1987 saat Thomas Knoll, seorang kandidat doktor di Universitas Michigan, Amerika Serikat (AS), membeli ‘Apple Mac Plus’ terbaru untuk mendukung pengerjaan thesisnya. Ia pun terkejut ketika komputer yang dibelinya itu tak mampu menampilkan gambar berwarna grayscale yang berkualitas pada monitor monokrom. Lalu dengan gaya seorang hacker, Thomas memberanikan diri membuat kode sendiri untuk memperbaiki kekurangan tersebut.
Dibantu adiknya, John Knoll, Thomas pun siap beraksi. Pengalaman dalam
meraih Piala Oscar tahun 1989 (kategori efek visual terbaik dalam film ‘The
Abyss’), serta partisipasinya dalam film ‘Star Wars’ dan ‘Star Trek’,
meyakinkan Thomas untuk mampu merubah komputernya. Ia yakin bahwa software yang
sedang dibuat itu mirip sekali dengan yang digunakan di ILM (Industrial Light
& Magic), tempat John bekerja. Sejak itulah Thomas mulai serius
mengembangkan software image pertamanya, yang kemudian lahir dengan nama
“Display”.
Untuk lebih serius menggarap program tersebut, Thomas mengambil cuti
studi 6 bulan dan mengajak John bekerjasama untuk menjual aplikasi ini secara
lebih profesional. Dalam perkembangannya, mereka menjumpai berbagai tantangan
berliku. Salah satu yang menyakitkan adalah ketika karya mereka dianggap tidak
menjual. Namun, knoll bersaudara tak patah arang. Mereka bahkan berhasil
mengembangkan suatu metode inovatif yang belakangan dikenal sebagai ‘plug-ins’.
Tepatnya sebuah fitur untuk menyelaraskan ‘tones’, ‘hue & saturation’,
serta beberapa kontrol keseimbangan gambar lainnya.
Lahirnya Debut Adobe PhotoshopSaat pengembangan “Display” menjadi semakin
baik, hasilnya pun muncul dengan nama “ImagePro”. Baru pada tahun 1988,
perusahaan scanner BarneyScan tertarik untuk membelinya sebagai software bawaan
scanner. Nah, saat itulah nama Photoshop lahir. Tapi sayang, Photoshop muda ini
hanya dibuat 200 copy saja sehingga belum dikenal masyarakat luas. Tak ingin
berpuas hati, mereka lalu mencoba mencari peruntungan di kawasan industri
terkenal, ‘Silicon Valley’.
Selangkah demi selangkah, keberuntungan pun mulai berpihak. Mereka
berhasil mendemonstrasikan keunggulan program Photoshop kepada Apple Computer
Inc dan Adobe. Alhasil, pihak Adobe kepincut dan langsung membeli lisensi
program itu. Kemudian pihak Adobe sepakat untuk merilis Adobe Photoshop 1.0
pada bulan Februari 1990. Program itu berkapasitas sama dengan sekeping floppy
disk (1,4 Mb) yang hanya bisa dioperasikan untuk komputer ber-platform
Macintosh.
Merambah ke WindowsSetelah itu Adobe Photoshop mulai mencatat sejarah
hingga menjadi salah satu masterpiece di dunia teknologi informasi. Next, Adobe
Photoshop 2.0 dirilis pada Juni 1991 yang lagi-lagi hanya bisa dioperasikan di
bawah platform Macintosh. Seiring dengan perkembangannya, Windows dinilai mulai
mendominasi pasar komputer. Maka pada tahun 1992 diluncurkanlah Adobe Photoshop
Versi 2.5, yang pertama kalinya bisa dioperasikan ke Windows.
Pada November 1993, kembali diluncurkan versi 2.5.1 namun kali ini
Windows tidak diikutsertakan. Baru pada Versi 3.0 di tahun 1994 diluncurkan
kembali untuk Macintosh & Windows. Begitu pula dengan versi 4.0 (1996),
versi 4.0.1 (1997), versi 5.0 (1998), versi 5.0.1 (1999), versi 5.5 (1999),
versi 6.0 (2000), versi 6.0.1 (2001), versi 7 (2002), versi 7.0.1 (2002). versi
8.0/CS (2003), kemudian disusul dengan CS 2 (2005), CS 3 (2007), CS 4 (2008),
dan yang terbaru adalah CS5 (2010).
Saat ini Thomas dan John Knoll bekerja di Adobe. Kalau diperhatikan, nama
mereka selalu terpampang saat kita membuka aplikasi software Adobe Photoshop.
Sambil terus mengembangkan Photoshop, John masih disibukan dengan profesinya
sebagai Visual Effect Supervisor di ILM.
Beberapa film
science fiction terkenal yang pernah ditangani John antara lain
2009 Avatar
2009 Harry Potter and the Half-Blood Prince
2009 Confessions of a Shopaholic
2008 Speed Racer
2007 Pirates of the Caribbean: At World's End
2006 Pirates of the Caribbean: Dead Man's Chest
2005 Star Wars Episode III: Revenge of the Sith
2003 Pirates of the Caribbean: The Curse of the Black Pearl
2002 Star Wars Episode II: Attack of the Clones
2000 Mission to Mars
1999 Deep Blue Sea
1999 Star Wars Episode I: The Phantom Menace
1996 Star Trek: First Contact
1996 Mission: Impossible
1994 Star Trek Generations
1994 Baby's Day Out
1991 Hudson Hawk
1991 Hook
1990 The Hunt for Red October
1989 The Abyss
1988 Willow
1987 Innerspace
1987 Empire of the Sun
1987 Star Trek: The Next Generation
1986 Star Trek IV: The Voyage Home
1986 Captain EO
2009 Avatar
2009 Harry Potter and the Half-Blood Prince
2009 Confessions of a Shopaholic
2008 Speed Racer
2007 Pirates of the Caribbean: At World's End
2006 Pirates of the Caribbean: Dead Man's Chest
2005 Star Wars Episode III: Revenge of the Sith
2003 Pirates of the Caribbean: The Curse of the Black Pearl
2002 Star Wars Episode II: Attack of the Clones
2000 Mission to Mars
1999 Deep Blue Sea
1999 Star Wars Episode I: The Phantom Menace
1996 Star Trek: First Contact
1996 Mission: Impossible
1994 Star Trek Generations
1994 Baby's Day Out
1991 Hudson Hawk
1991 Hook
1990 The Hunt for Red October
1989 The Abyss
1988 Willow
1987 Innerspace
1987 Empire of the Sun
1987 Star Trek: The Next Generation
1986 Star Trek IV: The Voyage Home
1986 Captain EO
Semoga bermanfaat.